Sejumlah Pemimpin Tiba di Bali Hadiri KTT G20
Denpasar, Indonesia - Sejumlah pemimpin negara G20 dan organisasi internasional mulai tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (13/11/2022). Kehadiran para pemimpin tersebut adalah untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang akan digelar pada 15-16 November 2022.
Dalam keterangannya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai setelah mendarat dari Kamboja, Presiden RI mengonfirmasi bahwa 17 pemimpin negara G20 akan hadir pada KTT kali ini. Presiden juga telah mendapatkan laporan bahwa KTT G20 sudah siap sepenuhnya. “Ini sangat menggembirakan di tengah masa yang sangat sulit seperti sekarang ini, apalagi Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping juga akan hadir. Indonesia terus memperjuangkan perdamaian dunia serta menjadi bagian dari solusi berbagai krisis dan pemulihan ekonomi,” ujar Presiden RI.
Beberapa pemimpin negara yang sudah tiba di Bali adalah Presiden Amerika Serikat (AS),Joe Biden; Presiden Republik Korea Yoon Suk-yeol; Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji, Ratu Inoke Kubuabola, dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida; Executive Chairman World Economic Forum (WEF), Klaus Schwab; Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov; Direktur Jenderal Organisasi Buruh Internasional (ILO) Gilbert F. Houngbo; Presiden Islamic Development Bank (ISDB), Muhammad Sulaiman Al Jasser; Menteri Luar Negeri Mexico, Marcelo Ebrard Casaubon; dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.
Pada saat bersamaan, Presiden RI juga menerima penghargaan Global Citizen Award dari Atlantic Council dalam acara Global Food Security Forum yang digelar di Kecak Ballroom, Sofitel Nusa Dua Beach Resort, Bali. Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan motivasi untuk meningkatkan peran serta dalam menyelesaikan permasalahan dunia. “Terima kasih atas penghargaan Global Citizen Award kepada saya dan ini akan makin memotivasi saya dan pemerintah Indonesia untuk menjalankan tanggung jawab besar menjadi bagian dari solusi dunia,” ujar Presiden.
Presiden juga menegaskan bahwa dunia tidak dapat dibangun dengan rivalitas dan keserakahan, namun harus dibangun dengan toleransi dan kerja sama yang saling menghormati dan saling menguntungkan. Melalui semangat toleransi dan kerja sama tersebut, Indonesia akan menjalankan amanat sebagai presidensi G20 tahun 2022 dan keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 mendatang.
Sejumlah tokoh dunia juga pernah mendapat penghargaan tersebut karena dinilai telah memberikan kontribusi nyata bagi dunia. Selain kepada Presiden Jokowi, penghargaan Global Citizen Award tahun 2022 juga dianugerahkan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinistö, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson, CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai, serta aktor dan UNESCO Special Envoy for Peace and Reconciliation Forest Whittaker.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sumber:
BPMI SETPRES/UN
Comments